Kupang, penatimor.com – Badai Seroja di Kota Kupang pada Minggu (4/4/2021) meninggalkan banyak sampah di hampir seluruh wilayah Kota Kupang.
Selama satu pekan ini, warga masyarakat disibukkan dengan kegiatan pembersihan lingkungan dan jalan-jalan di Kota Kupang.
Sepekan pasca badai ini, polisi lalu lintas (Polantas) pada Direktorat Lalu Lintas Polda NTT pun turun tangan membantu menciptakan kebersihan di Kota Kupang.
Senin (12/4/2021), puluhan perwira dan anggota Dit Lantas Polda NTT ini turun ke jalan raya menyerbu sejumlah ruas jalan untuk membersihkan sampah.
Anggota Ditlantas Polda NTT membantu membersihkan sampah pohon di jalan kota Kupang dampak bencana badai seroja.
Setelah apel gelar pasukan operasi keselamatan lalu lintas 2021, Direktorat Lalulintas Polda NTT melakukan kegiatan bersih-bersih jalan akibat badai seroja.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian polisi kepada masyarakat pengguna jalan dan juga upaya untuk mengembalikan fungsi jalan.
Sampah yang menumpuk di Jalan Herewila Kelurahan Naikoten II di depan gereja St Yoseph Naikoten II dibersihkan.
Beberapa kendaraan diturunkan mengangkut sampah dan daun serta batang pohon yang tumbang akibat dihantam angin keras sepekan lalu.
Kendaraan harus beberapa kali bolak-balik mendatangi lokasi tumpukan sampah karena memenuhi badan jalan utama.
“Kami turun sebagai bentuk kehadiran Polri untuk masyarakat menciptakan kebersihan di Kota Kupang karena banyak sampah yang tersebar di beberapa ruas jalan dan lingkungan di Kota Kupang,” ujar Direktur Lalu Lintas Polda NTT, Kombes Pol Iroth Laurens Recky, SIK di sela-sela kegiatan aksi bersih-bersih ini.
Pihaknya tetap melakukan kegiatan rutin untuk membantu masyarakat membersihkan sampah di Kota Kupang. (mel)
