Perlu RS Rujukan yang Representatif di Flores dan Sumba

Perlu RS Rujukan yang Representatif di Flores dan Sumba

Kupang, Penatimor.com – Pemerintah Nusa Tenggara Timur (NTT) perlu menyediakan Rumah Sakit (RS) Rujukan yang representatif dengan pelayanan kesehatan memadai bagi masyarakat di daerah Flores dan Sumba.

Anggota DPRD NTT asal Fraksi PDI Perjuangan, Patris Lali Wolo sampaikan ini kepada wartawan di Kupang, Senin (3/6/2019).

Patris mengatakan, sudah menjadi urusan atau kewenangan pemerintah provinsi dalam skala prioritas pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan, untuk sarana dan prasarana sekolah SMA/ SMK dan SLB termasuk puskesmas rawat inap, juga rumah sakit rujukan.

“Karena itu harus ada dua rumah sakit rujukan bagi masyarakat di dua pulau besar di provinsi ini yaitu daerah Flores dan Sumba,” kata Patris.

Menurut Patris, dua rumah sakit rujukan tersebut sangat penting untuk meminimalisir pasien atau rakyat NTT dirujuk ke RS WZ Johannes Kupang yang memiliki kapasitas terbatas, dan kebanyakan dirujuk ke luar NTT.

“Ini kan berpengaruh pada aspek biaya yang dikeluarkan oleh rakyat Nusa Tenggara Timur yang kemudian menjadi anggaran atau penerimaan daerah di luar NTT,” ujarnya.

Wakil rakyat asal daerah pemilihan Ngada, Nagekeo, Ende dan Sikka ini berargumen, memang Pemerintah Provinsi NTT sudah berkomitmen untuk membuat kapal rumah sakit terapung. Tetapi perlu didorong juga untuk rumah sakit rujukan yang representatif.

“Selain kapal rumah sakit apung yang direncanakan, kita harus dorong untuk rumah sakit rujukan di Flores dan Sumba dengan dilengkapi tenaga kesehatan dan dokter ahli,” tandasnya.

Wakil Ketua Komisi II DPRD NTT ini menambahkan, apabila hal ini terealisasi maka di satu sisi rakyat mengeluarkan biaya untuk kesehatan, tetapi di sisi lain menjadi pendapatan daerah.

“Artinya, rakyat mengeluarkan biaya untuk kesehatan tetapi akan kembali di dalam daerah kita ini, ibarat keluar dari saku kiri pindah saku kanan saja,” papar Patris. (R2)