KUPANG, PENATIMOR – Ir. Petrus Christian Mboeik, M.Si., adalah sosok yang tak asing lagi bagi warga Nusa Tenggara Timur (NTT), terlebih Kota Kupang.
Saat ini, ia bukan hanya seorang Calon Legislatif (Caleg) petahana, tetapi juga seorang tokoh yang telah mengabdikan dirinya kepada masyarakat NTT dengan berbagai cara.
Chris Mboeik, panggilan akrabnya, adalah mantan wartawan yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTT dari Partai Nasdem.
Ia telah mengabdi dalam dunia politik, dan kini kembali berjuang memperebutkan kursi di daerah pemilihan NTT 1 yang meliputi seluruh wilayah Kota Kupang.
Dalam perjuangannya kali ini, Chris Mboeik memiliki peluang besar untuk kembali terpilih sebagai anggota DPRD NTT.
Selain memiliki dukungan kuat dari partainya, Chris juga dikenal memiliki basis konstituen yang militan.
Namun, keberhasilan Chris tidak hanya didukung oleh faktor-faktor politik semata.
Chris Mboeik adalah pemimpin sejumlah organisasi besar di NTT, yang meliputi Ketua Asosiasi Provinsi (Aprov) PSSI NTT, Ketua KORMI NTT, dan Ketua Special Olympic Indonesia (SoIna) NTT.
Dalam kepemimpinannya, Chris telah membuktikan diri sebagai figur yang mampu membawa organisasinya meraih sukses.
PSSI NTT, di bawah pimpinan Chris, berhasil membawa tim sepakbola NTT ke ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2023 yang diselenggarakan di Palembang.
Kesuksesan ini merupakan bukti nyata bahwa Chris mampu membawa prestasi olahraga di NTT ke level nasional.
Tidak hanya itu, baru-baru ini, tim NTT berhasil lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang akan diadakan di Aceh-Sumut.
Ini adalah pencapaian luar biasa yang tidak bisa diabaikan, dan Chris Mboeik berperan penting dalam pencapaian tersebut.
Kesuksesan Chris dalam memimpin tiga organisasi besar ini menunjukkan potensi besar dukungan yang dapat dia raih dalam pemilihan legislatif.
Selain itu, Chris Mboeik juga aktif sebagai alumni Spendu Angkatan 81, dan terlibat dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan.
Jejak keberhasilan dan koneksi yang dimilikinya di NTT, terlebih di Kota Kupang, semakin kuat.
Namun, Chris Mboeik adalah sosok yang tahu bahwa pengabdian kepada masyarakat tidak hanya terwujud melalui jabatan sebagai Anggota DPRD.
Ia percaya bahwa pengabdian juga bisa terwujud melalui lembaga atau organisasi nirlaba yang saat ini dipimpinnya.
“Pengabdian kepada masyarakat tidak hanya terjadi di ruang sidang DPRD, tapi juga melalui lembaga atau organisasi nirlaba seperti yang saya pimpin saat ini,” ungkap Chris Mboeik dalam sebuah kesempatan di Kupang.
Chris dan timnya sadar bahwa mengelola organisasi seperti PSSI, KORMI, dan SoIna memerlukan pengorbanan besar dalam hal tenaga, pikiran, dan waktu.
Mereka menjalankan tugas ini tanpa mengharapkan keuntungan finansial apa pun. Bagi mereka, ini adalah dedikasi murni untuk menjaga eksistensi dan keberlangsungan organisasi-organisasi tersebut.
Chris Mboeik, yang pernah menjadi Wakil Pemimpin Redaksi di Suara Pembaruan, menggambarkan bahwa setiap langkah yang diambilnya dalam pengabdian kepada masyarakat adalah bagian dari upaya untuk memberikan yang terbaik bagi NTT.
Ia percaya bahwa dengan dukungan dari masyarakat dan dedikasinya, ia dapat terus berperan aktif dalam memajukan NTT, baik dalam dunia politik maupun melalui organisasi-organisasi yang dipimpinnya.
Dengan latar belakang pengalaman yang kaya dan semangat pengabdian yang kuat, Chris Mboeik terus berjuang untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat NTT.
Masyarakat NTT, dalam berbagai bidang, dapat merasa bangga memiliki seorang tokoh seperti Chris Mboeik yang bersedia mengabdikan dirinya demi kemajuan daerahnya. (bet)