Samarinda, penatimor.com – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Kalimantan Timur mencatat kebutuhan sapi pada Iduladha mencapai 11.600 ekor.
Saat ini sudah disediakan lebih dari kebutuhan, yaitu 11.900 ekor.
Kepala Disnak Keswan Kaltim Dadang Sudarya mengatakan, ketersediaan stok hewan kurban menjelang hari raya Iduladha tahun ini lebih dari cukup.
Meski demikian, ada beberapa pedagang masih mendatangkan sapi dari luar daerah, sehingga stok daging sapi akan berlimpah.
Setiap bulannya selalu datang hewan ternak ke Kaltim melalui jalur laut menggunakan kapal ternak.
Sekali datang bisa membawa 400-500 hewan ternak yang rata-rata berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Kami akan membentuk tim kesehatan hewan kurban untuk memantau dan memeriksa kesehatan sapi-sapi yang didatangkan para pedagang dari luar Kaltim,” ujarnya, Minggu (21/7).
Hal itu dilakukan untuk memastikan sapi atau hewan sudah layak untuk dijadikan hewan kurban atau belum.
Selain melakukan pemantauan dan pemeriksaan hewan kurban di tempat penampungan para pedagang, tim kesehatan hewan kurban juga akan mendatangi tempat-tempat pemotongan hewan kurban, khususnya di masjid-masjid.
Hal ini penting untuk memastikan kesehatan daging hewan kurban yang sudah potong atau disembelih.
“Tim kesehatan akan mendatangi tempat-tempat pemotongan hewan kurban untuk memastikan daging hewan yang dipotong memang terbebas dari berbagai penyakit sebelum dibagikan kepada masyarakat,” ujarnya.
Pihaknya juga mengimbau para pedagang yang mendatangkan sapi dari luar Kaltim untuk menggunakan tempat-tempat yang sesuai dan semestinya.
“Gunakanlah tempat yang sesuai seperti di lahan-lahan kosong. Jangan mengganggu lalu lintas serta selalu menyiapkan pakan ternak dan minumnya, sehingga kesehatan sapi dapat terjamin,” pungkasnya. (jim)