Kupang, penatimor.com – Memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia, Distrik Navigasi Kelas II B Kupang, Nusa Tenggara Timur, mengibarkan bendera merah putih raksasa di menara Suar Kupang.
Bendera Merah Putih yang berukuran 12 x 24 meter itu berkibar melingkari menara suar kurang lebih setinggi 40 meter.
Sehingga tampak terlihat jelas dari tengah laut maupun daratan di sekitar Pantai Tedys di Kelurahan LLBK dan sekitarnya.
Kepala Kantor Navigasi Kelas II B Kupang, H.M Israyadi, didampingi Kepala KTM, Sarana Bantu Navigasi Pelayaran Kupang Mulyanto DJ, mengatakan, bendera raksasa ini sebelumnya terpasang di menara suar perbatasan RI-RDTL di Motamasin, Kabupaten Malaka.
Namun untuk memeriahkan HUT Republik Indonesia, bendera ini dibawa untuk dikibarkan di Kota Kupang.
“Kami memeriahkan HUT ke-75 RI, dengan mengibarkan bendera merah putih di menara suar peninggalan zaman Hindia Belanda tahun 1917,” kata Israyadi kepada wartawan, Sabtu (8/8/202) petang.
“Bendera ini sebelumnya terpasang di menara suar Motamasin Malaka pada tahun 2015 yang lalu,” lanjut dia.
Selain di Kupang, Menara Suar Wini di Kabupaten Timor Tengah Utara juga dipasang bendera merah putih raksasa.
Bendera raksasa ini akan terus dikibarkan dari awal Agustus hingga 17 September mendatang.
Mengibarkan bendera raksasa ini juga merupakan instruksi dari Menteri Perhubungan RI bahwa semua instansi wajib mengibarkan bendera merah putih.
Di wilayah Distrik Navigasi Kelas II B Kupang, meliputi Nusa Tenggara Timur dan Maluku Tenggara Barat yang terdapat 21 menara suar, tetapi ditambah menara rambu suar dan rambu pelabuhan sehingga totalnya 124 buah.
Sedangkan Menara Suar Kupang telah ada sejak 1917 dan merupakan menara suar pertama Nusa Tenggara Timur.
Untuk itu kepada generasi penerus agar wajib ingatkan untuk bersama-sama menghargai sejarah.
Menara suar peninggalan Belanda ini masih berdiri kokoh.
“Walaupun sudah ada menara suar yang baru, kami tidak merubah dan tetap menjaga sebagai sejarah,” tegasnya.
Terpantau, dengan dikibarkan bendera merah putih di menara suar ini, menjadi ikon baru di Kota Kupang, yang mana setelah dipasang banyak warga berdatangan melihat lebih dekat dan tidak sedikit yang mengabadikan dengan foto dan video. (wil)