KUPANG, PENATIMOR – Tim sepakbola NTT akan memulai laga perdana pada kompetisi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2023 di Palembang, Sumatera Selatan, Senin (28/8/2023) mendatang.
Tim polesan Johny Lumba itu akan menghadapi tim Sumatera Barat pada babak penyisihan grup. Pertandingan ini akan berlangsung di lapangan 2 JASDAM pada Senin (28/8/2023), pukul 14.30 WIB.
Sementara di pertandingan kedua fase grup, tim NTT akan berhadapan dengan tim Sulawesi Utara di lapangan 1 Stadion Bumi Sriwijaya pada pukul 19.15 WIB.
Pada pertandingan ketiga, tim NTT akan melawan tim Jawa Barat di lapangan 2 JASDAM pada Senin (28/8/2023) pada pukul 14.30 WIB.
Johny Lumba menegaskan semua pemain saat ini dalam situasi siap tempur.
“Kami juga sudah melakukan official training untuk melihat kondisi terakhir para pemain. Ada sedikit arahan strategi yang sudah diberikan,” ucap Johny.
Johny bertekad meraih kemenangan perdananya guna memudahkan langkah selanjutnya.
“Laga perdana adalah partai yang sangat penting untuk memulai perjalanan kami. Tentu meraih poin penuh adalah target yang harus kami capai,” tuntasnya.
Diberitakan sebelumnya, tim sepakbola POPNAS Nusa Tenggara Timur terbentuk.
Sebanyak 18 pemain berhasil terjaring untuk memperkuat NTT menuju pesta olahraga pelajar nasional POPNAS 2023 yang akan berlangsung di Kota Palembang, Sumatera Selatan, 27 Agustus 2023.
Ke-18 pemain tersebut terjaring melalui seleksi belum lama ini, yang juga difasilitasi oleh Asprov PSSI NTT.
Mayoritas pemain adalah yang sebelumnya memperkuat NTT di ajang Pra POPNAS 2022 di Samarinda, Kalimatan Timur.
Kemudian, ditambah dengan hasil seleksi para pemain terbaik yang tampil di ajang POPDA 2023 lalu.
Hasil akhirnya mengerucut menjadi 18 pemain yang akan menjadi skuat inti di POPNAS 2023 nanti.
Pemain asal Kota Kupang dan Malaka paling banyak masuk skuat tim POPNAS 2023, masing-masing sebanyak 6 pemain.
Kabupaten Ende dan Ngada masing-masing sebanyak 2 pemain.
Sementara, Kabupaten Lembata dan Kabupaten Alor masing-masing menyumbangkan 1 pemain.
Sementara Adrianus Bria Seran yang mewakili Asprov PSSI NTT ditunjuk sebagai manajer tim. Kemudian, Johny Lumba dipercayakan untuk mengarsiteksi tim sepakbola POPNAS NTT dibantu satu asistennya, Ibnu Shanda, yang siap berjuang untuk meraih gelar juara pada cabang sepakbola POPNAS 2023.
“18 pemain yang kami pilih adalah para pemain terbaik. Kita sesuaikan dengan kuota yang tidak lebih dari 18 orang. Para pemain itu kami seleksi, dan mereka yang terjaring sesuai yang kami butuhkan,” ujar pelatih kepala, Johny Lumba menjelaskan.
“Dengan skuat yang ada ini, semoga NTT bisa mencapai juara di ajang POPNAS. Ini menjadi kesempatan kita,” kata Johny menambahkan.
“Kita akan berangkat ke Palembang pada 26 Agustus karena pertandingan akan dimulai pada 28 Agustus,” imbuhnya.
Tim POPNAS NTT ini akan melakukan persiapannya di Kupang selama beberapa hari kedepan di Stadion Oepoi.
Sementara pada Minggu 20 Agustus 2023 menjadi latihan pertama tim asuhan Johny Lumba itu.
Ketua Umum Asprov PSSI NTT Chris Mboeik dan Wakil Ketua Umum Asprov PSSI NTT Ridwan Angsar, beserta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi NTT, Hildergardis Bria Seran, berkesempatan memantau langsung latihan perdana di Stadion Oepoi Kupang.
Ridwan Angsar pada kesempatan itu, meminta para pemain untuk selalu disiplin dan menjaga kekompakan tim selama sesi latihan, hingga menghadapi pertandingan nanti.
“Tolong jaga nama baik NTT, karena ini kesempatan pertama NTT untuk bertanding di POPNAS. Selalu dengar dan terapkan arahan pelatih. Selalu tekun dan disiplin berlatih baik itu skill, teknik bertanding, dan yang terpenting selalu jaga kesehatan. Apabila ada laporan pemain yang tidak displin, saat itu juga akan dipulangkan, baik di Kupang maupun di Palembang nanti,” tegas Ridwan.
Ridwan juga meminta komitmen dari para pemain untuk dapat menunjukan performa terbaik selama pertandingan nanti, sehingga bisa membawa gelar juara untuk NTT.
Untuk diketahui, tim sepakbola POPNAS NTT akhirnya bisa tampil di ajang POPNAS 2023 setelah di Pra POPNAS 2022 di Samarinda, Kalimantan Timur, yang kala itu ditangani pelatih Patrick Domal dengan Asisten Ibnu berhasil lolos, setelah mengalakan Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat.
Tim Pra POPNAS NTT hanya sekali kalah saat melawan tuan rumah Kalimantan Timur di laga perdana dengan skor 3-2.
Sementara saat melawan Jawa Timur, tim NTT mengunci pertandingan dengan skor akhir 2-0.
Tim NTT juga menang atas Sulawesi Selatan dengan skor 2-1, dan juga mengalahkan Sulawesi Barat dengan skor 3-0.
Di ajang Pra POPNAS, tim sepakbola NTT berhasil mengoleksi 9 poin, dari kemenangan atas Sulawesi Selatan (2-1), Sulawesi Barat (3-0) akibat walk out, dan Jawa Timur (2-0).
Untuk diketahui, sesuai hasil drawing, tim NTT berada di grup D, bersama tim Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Sulawesi Utara.
Untuk cabang sepakbola di POPNAS 2023 diikuti oleh 20 tim yang terbagi dalam 4 grup. Grup A dengan peserta Sumatera Selatan, Kalimatan Selatan, dan Jawa Tengah.
Kemudian, Grup B berisi tim Lampung, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, dan Papua.
Grup C beranggotakan tim Maluku Utara, Aceh, dan Yogyakarta. Sedangkan, Grup D dengan peserta Sulawesi Utara, Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Nusa Tenggara Timur. (bet)
TIM SEPAKBOLA POPNAS NTT 2023
JOHNY LUMBA (HEAD COACH)
IBNU SHANDA (ASSISTEN COACH)
1. Yohanes Riki Lolomsait (Kiper/Malaka)
2. Aditya Rahman (Kiper/Ende)
3. Hironimus Liko (Belakang/Ngada)
4. Christiano Ivan Monteiro (Belakang/Ende)
5. Gabrieltus Alkevin Bhaghi (Tengah/Ngada)
6. Sulaiman Mamang (Depan/Alor)
7. Hilarius Laba Dulimaking (Depan/Lembata)
8. Valentinus Klau Bria (5) (Belakang/Malaka)
9. Gregorius Klau (Belakang/Malaka)
10. Silvester Do Santos Mali (10) (Wing Kanan/Malaka)
11. Glen Reynaldy Bedy (14) (Wing Kiri/Malaka)
12. Bartolomeus Farelino Manuk (8) (Tengah/Malaka)
13. Gavrila Gerrard Fomeni (Tengah/Kota Kupang)
14. Alfredo Elnino Putra Seo (Depan/Kota Kupang)
15. Azhari Ramadhan Kasim Paokuma (Tengah/Kota Kupang)
16. Christian Jordan Abainpah (Belakang/Kota Kupang)
17. Fauzan Tora Syahdan (Tengah/Kota Kupang)
18. Muhammad Ali Rahman El Messi (Tengah/Kota Kupang)
