Kupang, penatimor.com – Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak, Kota Kupang, menggelar kegiatan sosialisasi dan deklarasi pola hidup bersih dan sehat.
Lurah Batuplat Jeri Oktavianus saat ditemui di tempat kegiatan, lapangan bola kaki Batuplat, Sabtu (31/8) pagi, mengatakan, kegiatan tersebut sangat berdampak positif bagi warga nya.
Kegiatan ini melibatkan para Ketua RT-RW, Karang Taruna, LPM, siswa SD, Babinsa, mahasiswa UKAW, tokoh masyarakat dan juga warga Kelurahan Batuplat.
Kadis Kebersihan Kota Kupang, Yeri Padji Kana, mengatakan, mengenai jadwal buang sampah rutin dimulai pukul 06.00 sampai selesai.
“Karena kita tidak tahu kapan masyarakat membuang sampah pada tempatnya. Sampah yang sudah diangkut pada jamnya, baru masyarakat membuang sampah tidak tepat pada saat petugas kebersihan mengangkut sampah yang dibuang,” kata Yeri Padji Kana.
Dia sampaikan, pihaknya juga akan mencetak 100 ribu stiker imbauan stop buang sampah.
Stiker akan dibagikan ke setiap kepala keluarga yang ada di Kota Kupang.
“Hal ini saya sudah sampaikan ke Wali Kota Kupang,” ujar dia.
Stiker imbauan tersebut juga akan disampaikan melalui sekolah dan rumah ibadah, sebagai seruan moral untuk membuang sampah pada tempatnya.
Dinas Kebersihan juga akan mengerahkan dua unit mobil penyapu jalan dan menyiapkan tempat sampah di 51 kelurahan.
Saat ini sudah ada 30 bak sampah dan nanti akan terus ditambah.
“Karena sampah yang paling banyak adalah sampah rumah tangga yang dibuang tidak dalam bentuk kemasan, seperti dalam kantong plastik juga dalam karung,” ungkap dia.
Yeri mengakui, sebagai Kadis Kebersihan, dirinya belum maksimal menangani persoalan sampah.
“Belum mencapai 100 persen bersih dan harapan saya para lurah bisa sampaikan keluhan apa saja, yang dialami agar kita bisa sampaikan ke Wali Kota Kupang,” ungkap dia.
Dinas Kebersihan juga akan bekerja sama dengan Undana, yang sudah memiliki mesin pengelola sampah.
“Kami juga akan pengadaan mesin pengelola sampah untuk dibagi ke 51 kelurahan. Nanti akan direalisasikan di tahun 2020,” imbuh nya.
Yeri Padji inginkan seluruh kelurahan kebagian bantuan pengadaan mesin pengelola sampah.
“Agar kita bisa anggarkan ke pemerintah dan nanti anggarannya jatuh ke kelurahan. Jadi sekali lagi, kegiatan yang kami buat ini agar warga stop membuang sampah di jalan,” katanya lagi.
Kegiatan ini dibuka oleh Camat Alak Ridhon A. Bire. Turut hadir Kapolsek Alak Kompol I Gede Sucitra. (wil)
