Lewoleba, penatimor.com – Jam di ponsel menunjukan pukul 09.00.
Di lapangan depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Lembata yang berlantai paving block itu tampak berdiri tenda orange berukuran besar.
Di dalam tenda sepanjang 20 meter itu berjejer enam meja. Ada petugas kesehatan yang sudah menempati meja-meja itu.
Ya, Kejari Kabupaten Lembata pagi itu menggelar vaksinasi Covid-19 secara massal.
Meja 1 melayani rapid antigen, meja 2 untuk pendaftaran dan tensi darah, meja 3 melayani input data, meja 4 untuk screening, meja 5 tempat vaksin dan meja 6 melayani observasi.
Ada satu meja lagi yang ditempatkan terpisah, di luar tenda. Meja ini ditempati petugas Kejaksaan yang mendata awal warga penerima vaksin Covid-19.
Sementara petugas vaksinator datang ke lokasi itu membawa vaksin jenis Sinovac yang diangkut mobil ambulans, setengah jam kemudian.
Seluruh pegawai Kejari Lembata beserta keluarganya pun langsung dipersilahkan menerima vaksin.
Proses vaksinasi dipantau langsung oleh Kajari Kabupaten Lembata, Ridwan Sujana Angsar, SH.,MH., dan Ketua Ikatan Adhyaksa Dharma Karini (IAD) Daerah Lembata, Ny. Melanie Angsar.
Para penerima vaksin tampak mengantre dengan tertib. Protokol kesehatan benar-benar ditegakan.
Ada yang menarik dan lucu. Para penerima vaksin menunjukan ekspresi yang beragam saat divaksin.
Ada yang tampak tenang dan biasa-biasa saja. Ada yang sampai berkeringat dingin karena melihat jarum vaksin. Bahkan ada pula yang berteriak ketakutan hingga pingsan.
Walau dengan berbagai dinamika, pelayanan vaksinasi Covid-19 di Kejari Lembata berjalan aman dan lancar hingga selesai.
150 dosis vaksin yang tersedia
berhasil diberikan semuanya kepada pegawai Kejaksaan dan masyarakat yang datang.
Kepada penerima vaksin pada pagi hari diberikan snack dan yang divaksin pada siang dan sore dilayani santap siang.
Kajari Lembata pada kesempatan itu, mengatakan, vaksinasi Covid-19 digelar dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-61 dan HUT XXI Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD).
“Kami berharap semua yang menerima vaksin Covid-19 terus menjaga kesehatan dan mematuhi prokol kesehatan sehingga bersama-sama kita menciptakan Lembata yang sehat,” kata Kajari Lembata.
Selain layanan vaksinasi Covid-19, menurut Kajari, pihaknya juga telah melakukan bakti sosial dengan menyalurkan bantuan paket sembako kepada warga kurang mampu yang terdampak Covid-19.
Termasuk melakukan kunjungan ke purna adhyaksa.
Sementara itu, kegiatan vaksinasi itu melibatkan 15 orang tenaga kesehatan dari Puskesmas Lewoleba.
Ketua Tim Vaksinasi Puskesmas Lewoleba, dr Emiliana Budiyanti, mengatakan, ada 15 tenaga kesehatan yang dilibatkan yang mana terdapat dua orang vaksinator. Pihaknya juga menyiapkan 150 dosis vaksin Covid-19.
“Kita siapkan 15 botol vaksin atau 150 dosis,” kata Emiliana. (wil)