Kupang, penatimor.com – Karantina Pertanian Kupang Wilayah Kerja (Wilker) Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain melepas 32.500 ekor bibit ayam petelur (day old chicken full stock layer/DOC FS Layer) yang siap diekspor ke Timor Leste.
Pejabat Karantina Kupang Nikson P. Atty, mengatakan, ekspor DOC kali ini senilai lebih dari tiga ratus juta.
“Pemeriksaan fisik merupakan langkah awal untuk memastikan DOC dalam keadaan sehat,” ujar Nikson kepada wartawan, Kamis (4/2/2021) siang.
Selain dilakukan pemeriksaan kesehatan, pihaknya juga memeriksa alat angkut berupa empat buah mobil truck kipas khusus DOC, yang harus memenuhi standart kesejahteraan hewan.
“Syaratnya yaitu harus memiliki putaran kipas minimal 1.500 Rpm per menit, guna menjaga sirkulasi udara. Untuk Truk kipas ini digunakan hanya dalam pengangkutan DOC kurang dari 6 jam perjalanan,” jelasnya.
Setelah dipastikan DOC aman dan sehat, serta diangkut menggunakan alat angkut yang sesuai, layak dan aman, maka akan diterbitkanlah Sertifikat Kesehatan Hewan (KH 11) sebagai syarat masuknya komoditi pertanian ke negara tetangga Timor Leste.
Sementara, Kepala Balai Karantina Kupang Drh. Yulius Umbu Hunggar juga mengatakan, tren ekspor produk pertanian merupakan bukti keberhasilan dalam peningkatan daya saing petani maupun peternak Indonesia dalam menghasilkan produk pertanian yang lebih berkualitas.
Ekspor juga menjadi momentum dalam meningkatkan devisa negara.
“Mari bersama tingkatkan devisa dengan Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) komoditas pertanian baik hewan maupun tumbuhan sesuai arahan Menteri Pertanian,” tutup Kepala Balai Karantina Kupang. (wil)