KUPANG, PENATIMOR – Dojang Adhyaksa Taekwondo Club (ATC) Kupang tengah gencar mempersiapkan atletnya untuk berkompetisi di Kejuaraan Pengcab Takwondo Indonesia Kota Kupang Cup II yang akan diselenggarakan pada tanggal 4-6 Agustus 2023 di GOR Futsal Oepoi, Kota Kupang.
Dalam sebulan terakhir, terpantau latihan di Dojang ATC yang berlokasi di halaman kantor Kejati NTT itu kian diintesifkan.
Bahkan, para pelatih ATC dalam sebulan terakhir sudah melakukan pemusatan latihan bagi para atlet yang siap bertanding.
Biasanya, latihan dilakukan tiga kali dalam seminggu. Namun jelang turnamen ini, waktu latihan ditingkatkan menjadi setiap hari, yaitu Senin-Sabtu.
Para atlet tidak saja menjalani latihan teknik, namun juga latihan fisik. Bahkan, beberapa kali latihan dilakukan di dalam kawasan GOR Flobamora Oepoi.
Penanggung Jawab Dojang ATC, Ridwan Sujana Angsar, SH.,MH., ikut memantau jalannya pemusatan latihan tersebut.
Ridwan berharap para atlet dapat dipersiapkan dengan baik sehingga nantinya dapat berlaga dengan baik dan meraih juara.
“Para pelatih terus kita dorong untuk mempersiapkan seluruh atlet dengan baik,” kata Ridwan yang kini menjabat Asisten Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati NTT.
Sementara itu, Dojang ATC belum lama ini juga ikut berpartisipasi memeriahkan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-63 di kantor Kejati NTT, dengan pertunjukan atraksi yang memukau di hadapan Kajati NTT Hutama Wisnu dan jajarannya.
Sebelumnya, Dojang ATC juga ikut memeriahkan kunjungan Wakil Jaksa Agung RI Dr Sunarta, SH.,MH., di kantor Kejati NTT.
Bahkan, pada kesempatan itu, Wakajagung Sunarta yang sebelumnya pernah menjabat Kajati NTT, didaulat untuk menyematkan sabuk hitam kepada beberapa atlet yang baru saja dinyatakan lulus ujian kenaikan sabuk hitam.
Untuk diketahui, pembentukan Dojang Adhyaksa Taekwondo Club pertama kali digagas pada bulan Juli tahun 2017 pada masa Dr. Sunarta menjabat Kajati NTT.
Kemudian, pada masa Kajati Dr. Febrie Adriansyah, SH.,MH., Dojang ATC dibentuk kepengurusannya, dan dikukuhkan oleh Kajati selanjutnya, Pathor Rahman, SH.,MH.
Sejak terbentuk hingga saat ini, Dojang ATC telah memiliki 200 orang anggota, dibawah asuhan tim pelatih, Agus Petrusz, Dudy Baranuri, Ermi Ropabale, Salmiah Ina Boleng, Fadlun Mahmud, Petrus Potimau, Adi Rhoma Sanda, dan Melani Angsar yang merupakan istri dari Aspidsus Kejati NTT.
Dojang ATC sejak awal terbentuk hingga sekarang diketuai oleh Shirley Manutede, SH.,MH., serta Ridwan Sujana Angsar, SH.,MH., sebagai Penanggung Jawab.
Sampai saat ini, Dojang ATC telah mengikuti beberapa event kejuaraan di dalam NTT maupun di luar NTT, dengan beberapa prestasi yang membanggakan, antara lain, Kejuaraan Border Open Taekwondo Open Championship I yang berlangsung pada tanggal 18-20 Desember 2017, dengan perolehan medali, 5 emas, 6 perak dan 7 perunggu.
Kemudian, Kejuaraan Taekwondo Pengcab Taekwondo Indonesia – Kota Kupang, pada tanggal 27-29 Desember 2018, dengan perolehan 3 medali emas, 5 perak dan 5 perunggu.
Dojang ATC juga mengikuti Kejuaraan Border Open Taekwondo Open Championship II pada tanggal 18-20 Desember 2019, dengan jumlah medali, 5 emas, 6 perak dan 7 perunggu.
Tidak hanya itu, Dojang ATC juga mengikutkan atletnya pada Jakarta Taekwondo Chalenge pada tanggal 1-4 Juli 2022 dengan jumlah medali, 2 emas dan 2 perunggu.
Termasuk, pada Lourdez Cup NTT pada tanggal 29-30 Juli 2022 dengan jumlah perolehan medali, 7 emas, 6 perak, dan 10 perunggu.
Selanjutnya, SMKN I Open pada tanggal 4-5 Oktober 2022 dengan jumlah medali, 8 emas, 8 perak dan 15 perunggu.
Dan terakhir, Dojang ATC mengikuti Turnamen Dojang Naikoten Cup pada tanggal 28-30 April 2023 dengan jumlah medali, 9 emas, 9 perak dan 15 perunggu, sekaligus Juara Umum II, serta 1 Atlet Terbaik Pra Cadet Putra.
Untuk diketahui pula, Dojang Adhyaksa Taekwondo Club pada tanggal 8-11 Desember 2022, juga telah menyelenggarakan satu even bergengsi di NTT yaitu: “Kejati NTT Taekwondo Open Tournament” yang melibatkan 950 peserta, termasuk 100 atlet dari negara Timor Leste.
Selain sukses menyelenggarakan turnamen ini, para atlet Dojang Adhyaksa Taekwondo Club juga mengukir prestasi membanggakan, dengan berhasil meraih 15 medali emas, 10 perak dan 15 perunggu, sekaligus menjadi Juara Umum II, serta Tim Terbaik dan Atlet Terbaik Putra.
Untuk diketahui, para atlet sabuk hitam saat ini merupakan anggota pertama saat Dojang Adhyaksa Taekwondo Club resmi terbentuk di masa kepemimpinan Dr Sunarta, SH.,MH., sebagai Kajati NTT.
Para atlet Dojang ATC juga didominasi oleh anak-anak dari para pegawai di Kejati NTT, dan sebagian dari mereka telah menjadi atlet berprestasi pada sejumlah turnamen tingkat regional dan nasional. (bet)