UTAMA  

Grab Driver Kupang Berbagi Kasih di Panti Asuhan

Grab Driver Kupang Berbagi Kasih di Panti Asuhan

Kupang, penatimor.com – Pengemudi ojek dan sopir online Grab di Kota Kupang melakukan aksi berbagi kasih di sejumlah panti asuhan di Kota Kupang, Sabtu (6/2/2021).

Kegiatan yang diberi nama, Komunitas Grab Driver Berbagi Kasih ini dilakukan pada enam panti asuhan, Sabtu (6/2/2021) siang.

Panti asuhan yang dikunjungi yaitu panti asuhan Alma Sikumana, panti asuhan Generasi Pengubah, panti asuhan Agape, panti asuhan Al Hikmah, panti asuhan At’Tin dan panti asuhan Bhakti Luhur Baumata.

Koordinator kegiatan Beny Zacharias kepada media ini pada (6/2/2021),  mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk membantu sesama terutama pada masa pandemi Covid-19.

“Kita punya kelebihan sedikit, dari Grab Bike dan Grab Car sehingga kita berbagi,” kata Beny.

Ia juga menjelaskan bantuan ini merupakan hasil swadaya dari para anggota dan juga dibantu oleh beberapa anggota DPR di tingkat daerah maupun di tingkat pusat dan juga dari pemilik restoran Kota Kupang.

Untuk bantuan ini telah dilakukan dua kali oleh Komunitas Grab Driver selama masa pandemi dengan titik sasaran yang sama yaitu di panti asuhan yang ada di Kota Kupang.

Dia berharap agar kegiatan ini akan rutin digelar dan bagi masyarakat Kota Kupang khususnya kepada masyarakat lainnya agar juga dapat saling membantu untuk sesama.

Sementara itu, penanggung jawab panti asuhan Generasi Penerus, Marselina, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Komunitas Grab Drive Kota Kupang yang dengan segala keterbatasan tetapi masih membantu sesamanya.

“Luar biasa, mereka mempunyai kepedulian terhadap anak-anak” kata Marselina.

Ia sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Komunitas Grab Driver ini, apalagi pada masa pandemi banyak orang kehilangan pekerjaan dan sulit mendapat sesuatu tetapi komunitas ini tetap membantu sesamanya.

Marselina juga berharap agar semua pihak untuk mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Komunitas Grab.

Harapannya, pemerintah dan masyarakat Kota Kupang juga mendukung kegiatan ini.

“Saya rasa tidak semua anggota komunitas Grab mempunyai kelebihan, tetapi dari kekurangan itu mereka membantu sesama. Itu sangat mulia,” tandasnya.

Sementara panti asuhan milik Yayasan El Roi Kanaan Kupang ini mengasuh sebanyak 64 orang anak dan akibat pandemi semua penghuni panti hanya beraktifitas di dalam lingkup panti asuhan. (wil)

error: Content is protected !!