Kupang, penatimor.com – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Kupang mengajak seluruh generasi muda agar bersama menjaga persatuan dan menciptakan Kamtibmas yang kondusif.
Dalam perjalanan kehidupan kebangsaan saat ini tidak terlepas dari keringat, darah dan nyawa para pahlawan bangsa yang telah gugur memperjuangkan NKRI.
Sehingga sebagai generasi muda yang meneruskan perjalanan bangsa ke depan, sudah seharusnya terus memberikan kontribusi positif demi kemajuan bangsa dan negara.
Hal ini dikatakan Ketua GP Ansor Abdul Syukur dalam kegiatan silaturahmi dengan Banom Nahdlatul Ulama yakni PW Muslimat NTT, Fatayat dan anggota Banser yang berpusat di Sekretariat PWNU NTT, Jumat (13/11) sore.
Untuk itu, GP Ansor Kota Kupang mengajak semua masyarakat untuk senantiasa menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif serta menjaga persatuan dan kesatuan dan menolak radikalisme, yang dapat memecah bela bangsa.
“Kita Indonesia adalah kenyataan. Indonesia adalah rumah kita bersama, milik semua warga negeri yang membentang dari Sabang sampai Merauke, Miangas hingga Rote yang berbhineka,” ujarnya.
Menyikapi proses demokrasi menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang diadakan serentak di sejumlah kabupaten di NTT, dia mengajak semua masyarakat untuk mewujudkan pilkada yang aman dan damai.
“Marilah kita mendukung Polda NTT untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif,” imbuhnya.
Lanjut dia, untuk organisasi-organisasi muslim baik yang terhimpun dalam organisasi badan otonom Nahdlatul Ulama dan organisasi lainnya menolak segala gerakan anti radikalisme dan organisasi-organisasi yang dilarang pemerintah untuk tumbuh dan ada di bumi Flobamorata.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat NTT khususnya di kabupaten-kabupaten yang melaksanakan pesta demokrasi untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Marilah kita ciptakan suasana aman, suasana tertib dan suasana kondusif menjelang pilkada yang digelar pada Rabu 9 Desember 2020 mendatang,” ajaknya seraya mengimbau untuk sama-sama bergandengan tangan membangun NTT menuju provinsi yang berkembang dan maju.
Pada kesempatan itu, Komandan Banser NTT, Gulam M. Ibrahim, mengatakan bahwa Pancasila sebagai ideologi negara sudah final dan tak bisa diganggu gugat oleh siapapun.
“Marilah kita sama-sama menjaga NKRI tetap aman dan damai, serta mendukung Polda NTT dalam menciptakan Kamtibmas yang kondusif. Melawan radikalisme dan terorisme. Jaya Indonesia,” tegasnya.
Ketua PW Muslimat NU NTT, Hj. Nurni Amirudin, berpesan untuk senantiasa menjaga ukhuwah (persaudaraan) dan tali silaturahmi.
“Kita harus tetap bersinergi untuk menjalankan program-program untuk kemaslahatan umat,” tandas Nurni Amirudin. (wil)