Kupang, penatimor.com – Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mengirim enam pemain untuk mengikuti seleksi Tim Nasional (Timnas) Usia 19 Tahun (U-19) dan U-16 Regional Bali-Nusra.
Seleksi akan dilaksanakan di Denpasar, Bali pada 7-8 April 2021.
Enam pemain binaan SSB Bali United Kristal Football School (Bukfos) Kupang yang dipanggil mengikuti seleksi timnas, yaitu G. Vin Laik dan Mario Kidang untuk kelompok U-19.
Sementara pemain untuk seleksi U-16 adalah Ignatius Kenyfer Tulit, Gleno M. Famdale, Alfredo El Nino Putra Seo, dan Malfin Sandiago Salem.
Empat pemain U-16 yang dipanggil ini adalah kelahiran tahun 2007.
Mereka ini juga pada 2019 lalu mewakili NTT di Piala Menpora Cup Seri Nasional di Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.
Direktur Operasional Bukfos Kupang, Sipri Seko kepada wartawan, mengatakan enam anak binaannya dipanggil mengikuti seleksi Timnas Regional Bali-Nusra.
Sipri mengaku seharusnya keenam pemain tersebut dipanggil untuk seleksi terpusat secara nasional, namun karena pertimbangan menghindari kerumuman orang dalam jumlah banyak sehingga diseleksi secara region.
“Yang lolos akan mengikuti seleksi lanjutan terpusat dari seluruh daerah di Indonesia,” kata Sipri kepada wartawan, Rabu (31/3/2021).
Kepada siswa Bukfos Kupang itu, ia menitip pesan untuk menyiapkan diri di sisa waktu yang ada.
“Seleksi akan dilaksanakan tanggal 7 dan 8 April. Sisa waktu yang ada dimaksimalkan persiapan,” ujarnya.
Ia mengatakan empat pemain U-16 sedang menjalani latihan khusus yang diasuh oleh pelatih Bukfos.
“Lolos seleksi itu sesuai penilaian pelatih yang melakukan seleksi. Yang terpenting adalah anak-anak memiliki pengalaman dan belajar dari proses seleksi yang dilakukan. Apalagi ini levelnya Timnas, tentu akan memberi motivasi yang luar biasa bagi pemain,” katanya.
Aldo Seo salah satu pemain yang mengikuti seleksi U-16 mengaku dirinya akan berusaha semaksimal mungkin agar dapat terpilih.
“Saya akan berusaha semaksimal mungkin,” kata Aldo.
Menurut Aldo, ajang ini merupakan peluang emas baginya, karena dari ratusan pemain berbakat di Provinsi NTT hanya 6 orang yang dipilih dan ia juga mendapat kepercayaan tersebut.
”Ini peluang emas pasti saya manfaatkan, tapi semua keputusan ada pada para coach dan saya serahkan semua pada Tuhan,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Yohanes Seo, ayah kandung Aldo Seo, mengaku bangga bercampur cemas. Pasalnya, masih ada tahap seleksi region Nusa Tenggara.
“Sebagai orangtua pastinya bangga, tapi juga cemas karena masih ada seleksi terakhir dan itu tentunya banyak pesaing,” kata wartawan Tempo itu.
Sebagai orangtua lanjut dia, ia hanya memberi dukungan secara moril maupun materil, dan apapun hasil akhir itu sudah yang terbaik.
”Kami orangtua pasti wajib memberi dukungan apapun hasil itu yang terbaik, kami berharap Aldo bisa masuk dalam skuad Timnas U-16,” harap jurnalis yang akrab disapa Jose itu.
Informasi pemanggilan para pemain ini tertuang dalam surat yang dikeluarkan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI NTT per 31 Maret 2021 yang ditandatangani Sekretaris Asprov PSSI NTT, Lambert Tukan.
Surat itu berisi pemanggilan kepada pemain sepak bola Asprov PSSI NTT peserta seleksi Timnas U-16 dan U-19 untuk mengikuti seleksi Timnas regional Bali, NTT dan NTB (Bali Nusra) di Denpasar, Bali pada 7-8 April 2021 mendatang. (wil)
