Kupang, Penatimor.com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP menetapkan Emelia Julia Nomleni (Emi Nomleni) sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan NTT periode 2019- 2024 serta Yunus Takandewa sebagai sekretaris dan Patris Lali Wolo sebagai bendahara.
Penetapan ini diumumkan Ketua DPP PDIP, Bambang Dwi Hartono dalam forum konferensi daerah (Konferda) V DPD PDI Perjuangan NTT di Kupang, Kamis (25/7/2019).
Ketua DPP PDI Perjuangan, Andre Hugo Pareira mengatakan, partai menerapkan demokrasi terpimpin dalam menetapkan pemimpin partai. Tentunya penerapan ini didahului dengan usulan dari bawah dan evaluasi oleh partai tingkat di atasnya.
“Jika ketua umum sudah tetapkan, maka merupakan perintah yang harus dilaksanakan semua kader partai. Penetapan itu bukan untuk didiskusikan,” tandas Hugo Pareira.
Dia menyatakan, pelaksanaan Konferda kali ini merupakan salah satu tahap penting dalam rangka konsolidasi partai. Konsolidasi ini dilakukan secara berjenjang mulai dari konfercab, konferda dan kongres. Ketua umum, Megawati Soekarnoputri telah meminta agar pelaksanaan kongres dipercepat pada Agustus mendatang.
“Walau menang pilpres,tapi masih kalah 55 persen. Karena itu kita harus siap kerja menghadapi tantangan ideologis,” ungkap Hugo Pareira.
Ketua DPD PDI Perjuangan NTT periode 2015- 2019 Frans Lebu Raya menyatakan, secara ikhlas meletakkan jabatan untuk dinahkodai kader lainnya guna membesarkan partai ke depan. Apalagi dirinya sudah 20 tahun memimpin partai ini sejak terpilih pada konferda pertama tahun 2000 di Ende. Dalam rentang waktu yang cukup lama itu, tentu ada sejumlah kekurangan yang dihadapi. Namun dalam semangat kebersamaan, partai tetap eksis seperti sekarang.
“Tidak perlu kasak-kusuk tapi harus menyusun kepengurusan dengan baik. Saya siap bekerja untuk partai dan tidak mungkin tinggalkan partai,” tegas Lebu Raya. (ale)