Dramatis, Personel Polair Polda NTT Evakuasi Ibu akan Melahirkan di Pulau Terpencil

Dramatis, Personel Polair Polda NTT Evakuasi Ibu akan Melahirkan di Pulau Terpencil

KUPANG, PENATIMOR – Personel Dit Polairud Polda NTT dengan sigap membantu mengevakuasi seorang ibu hamil yang akan melahirkan di Desa Messah, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT.

Evakuasi ibu hamil ini dengan menggunakan kapal patroli PALUE-3006 dan KP.P.NDANA-3004 Marnit Labuan Bajo, pada Rabu (15/9/2021).

Aksi heroik yang dilakukan personel Ditpl Polairud Polda NTT, setelah mendapat informasi dari bidan di Pulau Messah, bahwa ada salah seorang pasien ibu hamil yang membutuhkan pertolongan darurat untuk dirujuk ke Puskesmas Labuan Bajo karena mau melahirkan.

Dimana Pulau Messah tersebut tidak terdapat fasilitas yang memadai untuk dilakukan persalinan.

Mendapatkan informasi tersebut, 6 personel Dit Polairud Polda NTT dipimpin oleh Bripka Yeskial Adi Lifu bergegas menuju Pulau Messah dan langsung mengevakuasi pasien tersebut bersama dua orang bidan untuk dibawa ke Puskesmas Labuan Bajo.

Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol. Rishian Krisna, saat dikonfirmasi di Mapolda NTT, Rabu (15/9/2021) petang.
Lanjutnya, setelah dievakuasi ke pelabuhan Pelni Labuan Bajo, pasien ibu hamil tersebut langsung dibawa dengan mobil ambulans menuju Puskesmas Labuan Bajo dengan tetap dikawal oleh anggota Dit Polairud Polda NTT.

Saat tiba di Puskesmas Labuan Bajo, pasien ibu hamil langsung dibawa ke ruang bersalin dan ditangani oleh petugas medis dari Puskesmas.

“Proses persalinan pun berjalan dengan baik. Ia juga melahirkan bayi perempuan yang dalam keadaan sehat. Kelahiran bayi tersebut pun disambut oleh personel Dit Polairud Polda NTT,” sebut Kabid Humas.

Diketahui ibu hamil ini bernama, Nurhayah (29) warga Pulau Mesah, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Komodo.
Atas kelahiran bayinya, Nurhayah merasa bersyukur karena telah dibantu oleh personel Polri dalam proses persalinannya.

“Tugas Polri bukan saja berfungsi sebagai penegak hukum namun juga merupakan pelayan masyarakat sehingga tugas-tugas kemanusiaan seperti itu wajib pula dilaksanakan,” tandas Kabid Humas.

Peristiwa ini sempat menjadi perhatian warga, dimana warga pun sempat mengabadikan momen tersebut menggunakan kamera ponsel baik berupa foto maupun video. (*/wil)