OELAMASI, PENATIMOR – Kapolres Kupang yang baru, AKBP FX Irwan Arianto, SIK.,MH., mulai melakukan pembenahan di lingkungan kerjanya.
Pembenahan paling utama yang dilakukan adalah mengubah mindset anggota Polres Kupang agar terus semangat melayani masyarakat.
Dimana dimulai dari apel siang saat pulang langsung menjadi kebijakan utama untuk memastikan anggota selalu siap dan siaga.
Hal ini mulai diterapkan setelah dua pekan menjadi orang nomor satu di Polres Kupang.
Selain itu, pada Jumat (25/2/2022) atau 10 hari setelah memimpin Polres Kupang, Kapolres menggelar coffee morning dengan wartawan.
Pertemuan secara informal ini berlangsung dalam suasana penuh keakraban.
“Saya senang diganggu (oleh wartawan),” ungkap Kapolres.
Dia juga menegaskan kalau pihaknya sangat terbuka dan transparan kepada media.
Lanjut Kapolres, sebagai langkah awal, ia langsung menyiapkan ruangan yang representatif dan dilengkapi sarana pendukung bagi kegiatan kehumasan dan media.
Dimana saat ini Humas juga bukan lagi sebagai fungsi pendukung tetapi sudah menjadi fungsi utama Kepolisian.
“Humas bukan fungsi pendukung lagi. Humas mengcounter informasi-informasi negatif,” jelasnya.
Untuk pertemuan dengan wartawan maupun anggota pun akan dilakukan secara informal.
“Kita bertemu bukan saja di Polres. Bisa di Polsek atau di wilayah mana saja,” ungkap dia.
Kapolres juga sampaikan bahwa pada bulan depan dia akan melakukan Anev ke Pulau Semau dan wilayah perbatasan di Oepoli.
Perwira dengan pangkat dua melati di pundak itu juga menyebutkan kalau pihaknya ditugasi Kapolda NTT untuk membuat perubahan di Polres Kupang.
Pekerjaan rumah yang menanti adalah merubah mindset anggota untuk semangat melayani.
Diakuinya kalau dalam lima hari pertama bertugas di Polres Kupang ia selalu mendapatkan pengaduan masyarakat (dumas) sehingga itu dia perlu mengubah mindset anggota untuk melayani.
“Ciptakan bahagia di dirimu karena bahagia orang berbeda-beda,” tegas Kapolres Kupang.
Dia juga memberikan kebebasan bagi anggota yang membutuhkan tanda tangannya atau kepentingan dinas lain maka pihaknya siap ditemui kapan dan dimana saja.
Terkait dengan pemberitaan, Kapolres juga berjanji akan melakukan penguatan manajemen media. “Berita harus ada konfirmasi sehingga utuh,” harapnya.
Kapolres juga menegaskan kalau pihaknya tidak anti kritik.
“Silahkan sampaikan jika ada persoalan disertai bukti sehingga kita tindak lanjuti. Kami juga sadar tidak sempurna sehingga perlu saling mengingatkan,” pinta mantan Kapolres Sumba Barat ini. (wil)
