Kupang, Penatimor.com – Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari daerah pemilihan (Dapil) Nusa Tenggara Timur (NTT), Martinus Siki mengunjungi dua pasar di Kota Kupang, yakni Pasar Oeba dan Pasar Kasih Naikoten, Selasa (2/4/2019).
Calon Anggota DPD RI dengan nomor urut 43 itu bersama rombongan berkunjung pertama ke Pasar Oeba Kota Kupang. Selanjutnya, Martinus Siki menyapa dan berbincang- bincang dengan para pedagang di pasar itu.
Selain mengobrol, pria asal Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) itu juga membeli dagangan para pedagang, seperti sayur mayur, buah-buahan, ikan, daging, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, cabai, sirih pinang, dan barang dagangan lainnya.
Bahkan, Martinus Siki berjalan menyusuri setiap lorong di dalam pasar sambil melihat langsung infrastruktur dan kondisi para pedagang di salah satu pasar tradisional di Kota Kupang tersebut.
Usai berkunjung di Pasar Oeba, selanjutnya pria yang berprofesi sebagai pengacara itu bersama rombongan mengunjungi Pasar Kasih di Kelurahan Naikoten I, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.
Tiba di di Pasar Kasih Naikoten, Martinus Siki juga berkeliling, memantau langsung aktivitas pasar tradisional itu sambil berbincang- bincang dengan para pedagang di pasar tersebut.
Seperti halnya di Pasar Oeba, Martinus Siki bersama rombongan juga berbelanja atau membeli dagangan para pedagang di Pasar Kasih. Para pedagang nampak antusias menyambut kedatangannya bersama rombongan.
Martinus Siki kepada wartawan mengatakan, tujuan kunjungannya ke dua pasar tradisional di ibu kota Provinsi NTT itu untuk melihat secara dekat keadaan infrastruktur pasar dan melihat langsung aktivitas dari para pedagang di dua pasar dimaksud.
“Sebagai calon anggota DPD atau calon wakil rakyat, saya harus mendatangi dan melihat langsung kondisi masyarakat terutama para pedagang, karena perputaran ekonomi masyarakat kecil itu ada di pasar,” ungkap Martinus kepada wartawan, Selasa (2/4/2019).
Menurut Martinus, kunjungan yang dilakukannya itu sekaligus untuk menjaring aspirasi masyarakat dengan mendengarkan langsung keluhan- keluhan yang disampaikan terkait kondisi yang dialami para pedagang.
“Dengan demikian hal itu menjadi bekal bagi saya kelak dipercaya atau dipilih menjadi anggota DPD, agar bisa memperjuangkan aspirasi rakyat yang sudah disampaikan secara langsung kepada saya,” ujarnya.
Martinus menambahkan, Pasar Oeba dan Pasar Kasih masih perlu ditata lebih baik lagi, sehingga tidak terkesan kotor atau kumuh. Penataan yang lebih baik juga perlu dilakukan agar memberikan kenyamanan bagi para pedagang maupun pembeli yang datang ke pasar.
“Kita lihat kondisi di dua pasar ini masih becek, jalan di dalam pasar juga rusak, saluran pembuangan perlu diadakan atau dibenahi. Artinya pasar kita ini butuh penataan yang lebih baik agar lebih bersih sehingga aktivitas pasar lebih nyaman,” pungkas Martinus. (R2)