Adonara, penatimor.com – Presiden RI, Ir Joko Widodo mendatangi lokasi bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Desa Nelalemadike, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Jumat (9/4/2021).
Kunjungan presiden ke Pulau Adonara ini dilakukan setelah berkunjung ke Kabupaten Lembata.
Presiden didampingi Menteri PUPR, Basuki Hadi Mulyo, Sekretaris Kabinet, Ir Pramono Anung, menteri sosial, Ir Tri Rismaharini, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif dan Bupati Flores Timur Anton Gege Hadjon.
Presiden tiba di desa tersebut sekitar pukul 15.30 wita dan langsung meninjau lokasi berdampak bencana alam.
Jokowi berada di lokasi bencana ini sekitar 45 menit.
Kedatangannya disambut meriah ratusan warga masyarakat yang sudah menunggu sejak pagi hari.
Jokowi menyusuri hampir seluruh lokasi bencana dan menyapa warga masyarakat.
Jokowi juga mendatangi posko-posko dan tenda kesehatan serta melihat dari dekat rumah dan fasilitas yang rusak.
Sesekali presiden berbincang dengan menteri PUPR dan gubernur NTT mengenai penanganan pasca bencana.
Sejumlah ibu dan anak-anak di lokasi bencana alam ini juga disapa Jokowi. Jokowi bahkan menyapa warga yang pingsan karena menunggu kedatangannya.
Bangun seluruh rumah korban
Kepada wartawan usai meninjau lokasi berdampak bencana alam, Presiden Jokowi mengaku kalau ia turun melihat dan meninjau langsung Kabupaten Lembata dan Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur guna melihat kondisi masyarakat.
Presiden menyebutkan kalau di Kabupaten Flores Timur terdapat 71 warga meninggal dunia dan dalam pencarian 5 orang.
“Seperti halnya di Kabupaten Lembata maka warga disini (Desa Nelalemadike) pun akan dipindahkan,” ujarnya.
Ia meminta warga di lokasi bencana segera direlokasi ke tempat yang lebih aman.
Presiden memberikan tanggungjawab relokasi kepada gubernur NTT dan bupati Flores Timur.
Bagi korban bencana alam, presiden menjanjikan akan membangun kembali seluruh rumah korban bencana alam.
“Saya perintahkan menteri PUPR membangun seluruh rumah warga dan ini harus segera dan secepat-cepatnya dilakukan,” ujar presiden disambut tepuk tangan warga.
Jokowi juga mengingatkan kepada warga di lokasi bencana alam agar tetap taat pada protokol kesehatan.
“Tetap gunakan masker dan ingat protokol kesehatan agar covid tidak menyebar kemana-mana,” ujar Jokowi.
Jokowi dan rombongan kemudian kembali ke Maumere, Kabupaten Sikka dan selanjutnya terbang kembali ke Jakarta.
Saat kembali dari lokasi bencana alam, ratusan warga meneriaki Jokowi tiga periode dan hanya disambut senyuman dan lambaian tangan Presiden Jokowi. (mel)
