Kupang, Penatimor.com – PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur (NTT) siagakan sebanyak kurang lebih 700 personel untuk mengawal keadaan kelistrikan selama bulan ramadhan tahun 2019 ini.
General Manager (GM) PLN UIW NTT, Ignatius Rendroyoko mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah mengawal siaga Pemilu dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di NTT.
“Kini dilanjutkan mengawal pasokan listrik selama bulan Ramadhan guna terciptanya kelancaran dan kekhusyukan dalam menjalankan ibadah,” ungkap Yoko, demikian sapaan Ignatius Rendroyoko, Selasa (7/5/2019).
Yoko mengatakan, pihaknya menyiagakan seluruh personel untuk menjaga keandalan pasokan listrik, baik siang maupun malam. Upaya yang sudah dilakukan menghadapi Ramadhan, diantaranya membuat SOP siaga kelistrikan NTT di bulan Ramadhan.
“Selain itu, juga melakukan inspeksi jaringan listrik, menyiagakan personel dan peralatan pendukung, menyiapkan material cadangan dan back up genset pada pusat kegiatan keagamaan,” jelasnya.
Dia menyebutkan, sekitar 700 personel berjaga untuk memastikan keandalan listrik di saat umat muslim beribadah selama sebulan penuh baik siang maupun malam.
“Pemeliharaan tetap dijalankan Tim PLN NTT, walaupun puasa tetap perkuat persiapan sampai puncaknya di malam lebaran,” sebutnya.
Yoko menyampaikan, beban listrik untuk wilayah NTT masih di bawah daya mampu pembangkit NTT yang berada di angka 239,23 MW. Perkiraan beban puncak selama Ramadhan di siang hari yaitu 129, 52 MW sama dengan beban puncak siang pada hari biasa sedangkan malam hari yaitu 182,12 MW.
“Pasokan listrik cukup. Semoga umat muslim khususnya di NTT bisa beribadah dengan lebih khusyuk dan kami mengucapkan, selamat menjalankam ibadah puasa, mohon maaf lahir dan batin,” ucap Yoko. (R2)
