KUPANG, PENATIMOR – Nama Deddy Bartels tentu sudah tak asing lagi bagi sebagian besar warga Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, bahkan Indonesia. Musisi senior berdarah Rote Ndao ini begitu familiar, dengan karya-karya nya yang sangat populer. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, sedikitnya pasti tau dengan karya-karya sosok musisi legendaris yang satu ini.
Lagu “Dapa Usir” adalah salah satu dari sekian banyak karyanya yang pernah booming di era tahun 2000-an. Bahkan, hingga sekarang tidak sedikit pecinta musik yang masih suka mendengar bahkan menyanyikan lagu ini dengan ragam aresemen yang kekinian.
Runner-up Australian Idol Jessica Mauboy, juga pernah melantunkan tembang “Dapa Usir” dalam sebuah acara resmi di Kedutaan Besar Indonesia di Negeri Kanguru itu.
Entah sudah berapa banyak lagu yang tercipta dari kakak kandung penyanyi jazz terkenal Hans Bartels ini.
Pria kelahiran 16 Maret 1967 ini, mengaku sudah menciptakan ratusan lagu dengan berbagai genre musik. Selain dinyanyikan sendiri, lagu-lagu yang diciptakan Deddy juga dilantunkan oleh penyanyi-penyanyi beken NTT.
Di usianya yang tidak lagi muda, Deddy termasuk musisi senior NTT yang masih produktif dalam berkarya, bahkan hampir setiap hari dia menciptakan lagu. Lagu-lagu yang ia ciptakan, kebanyakan berawal dari pengalaman hidupnya, dan juga ia terinspirasi dari realita kehidupan di sekitarnya.
Yang terbaru, Deddy menciptakan lagu-lagu untuk anak-anak asuhannya di Sarisando Music & Vocal Kupang yang ia dirikan. Tidak hanya mencipta lagu, namun bersama musikus muda berbakat Nicky Fernandez, Deddy terjun langsung menggarap musik, video klip, recording, mixing, mastering, hingga penayangan di YouTube.
Kini bersama Sarisando Music & Vocal yang beralamat di Jalan Sonbai, Kelurahan Naikolan, Kota Kupang, pria yang masih energik di usia 56 tahun ini, benar-benar mewakafkan dirinya untuk melahirkan penyanyi dan musikus muda berbakat.
Perlahan tapi pasti, ia terus menggali potensi dari seluruh anak asuhannya, untuk menjadikan talenta muda yang berbakat dan menginspirasi. Tidak mengherankan jika saat ini, tidak sedikit anak asuhannya yang sukses mengikuti lomba-lomba menyanyi di Kota Kupang.
Sudah tidak terhitung lagi, anak-anak asuhan Deddy Bartels yang sukses menjuarai lomba-lomba menyanyi di Kota Kupang, bahkan nasional. Ada Cherilia Fernandez yang sukses menjadi Juara 1 lomba menyanyi Bintang Radio Tingkat Nasional tahun 2022. Beberapa lomba menyanyi, entah itu lomba solo kidung rohani dan lomba solo lainnya selalu dijuarai oleh gadis remaja yang akrab disapa Bunda ini. Juga, Fany Izaac yang juga sukses menjadi Juara 1 nasional lomba menyanyi “Asik Bang” yang digelar oleh BNPT.
Deddy Bartels tidak hanya telaten melatih dan membimbing, tetapi juga setia mendampingi dan menyemangati anak-anak asuhannya setiap kali mengikuti perlombaan.
Dia mengamati betul penampilan anak-anaknya di panggung lomba, selanjutnya dengan metode khusus, ia mengevaluasi dan membenahi setiap kekurangan ada, sehingga perlahan anak-anak semakin matang secara skill bernyanyi dan mentalitas.
Dalam sebuah kesempatan bersama pria yang juga jago bermain gitar ini, ia juga mengkritisi soal persoalan yang terjadi di dunia musik tanah air saat ini. Salah satu yang dikritisi adalah soal munculnya penyanyi-penyanyi baru yang tampil tidak dengan lagu sendiri, atau mengcover lagu orang.
“Anak-anak di Sarisando selalu saya ajarkan untuk punya lagu sendiri. Itu sebabnya, saya selalu ciptakan lagu khusus untuk mereka, sehingga masing-masing bangga menyanyikan lagunya, dan masyarakat juga bisa mengenal mereka dengan karya mereka sendiri,” ungkap ayah satu anak dan satu cucu itu, dalam sebuah kesempatan belum lama ini.
“Kepada anak-anak, saya juga buatkan lagu-lagu rohani, sehingga bisa untuk pelayanan pujian di gereja,” pungkas Deddy yang pernah menjadi Manager di Billboard, salah satu perusahaan rekaman terkemuka di Indonesia. (bet)
