KUPANG, PENATIMOR – Dua unit rumah warga di Desa Retraen, Kacamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, hancur akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,5 yang terjadi di wilayah itu, Minggu (21/11/2022) malam.
Berdasarkan laporan sementara, ada dua rumah yang rusak. Satu rumah rata dengan tanah, dan yang satu lagi rusak berat.
Informasi itu disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT Ambrosius Kodo, kepada awak media Senin (21/11/2022) siang.
Walaupun mengalami kerusakan parah, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Saat ini petugas dari BPBD Kabupaten Kupang sudah turun ke lokasi kejadian untuk mendata rusak rumah, termasuk mengkaji dengan cepat.
Untuk warga yang rumahnya rusak telah dievakuasi ke rumah keluarga mereka yang tidak terdampak musibah.
“Karena rumah yang rusak berat, pemiliknya tidak mau masuk karena takut roboh,” kata Ambrosius.
Lanjut dia, petugas BPBD Kabupaten Kupang sedang berada di Desa Retraen untuk melakukan pendataan dan melakukan menyerahkan bantuan.
Selain itu, petugas juga akan mendata kerusakan lainnya akibat dari gempa yang terjadi semalam.
“Kita juga akan informasikan lagi tentang perkembangan dampak gempa bumi in,” sebut Ambrosius.
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,5 mengguncang Kota Kupang dan sekitarnya pada Minggu (20/11/2022) malam.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kupang Margiono, mengatakan, gempa bumi terjadi pada pukul 21.49 Wita.
Lokasi gempa bumi terletak pada 10,57 derajat lintang selatan dan 123,86 derajat bujur timur.
Pusat gempa bumi berada pada 51 kilometer arah tenggara, Kota Kupang, dengan kedalaman 49 kilometer.
“Gempa ini tidak berpotensi terjadi tsunami. Sampai saat ini sudah terjadi 13 gempa susulan,” ujar Margiono. (wil)