DENPASAR, PENATIMOR – The Apurva Kempinski Bali bersama perancang busana ternama Asha Smara Darra mengadakan sebuah peragaan busana mewah yang menunjukan keindahan kain dari wilayah Nusa Tenggara.
Sebuah pameran yang bertajuk “100 Kain Nusa Tenggara” juga turut meramaikan lobi hotel ini, dengan koleksi kain yang menunjukan ciri khas dari berbagai daerah di Nusa Tenggara.
Kain-kain ini juga berasal dari berbagai daerah di Nusa Tenggara Timur, seperti Alor, Timor, Flores, dan berbagai daerah lainnya.
Tak hanya memamerkan karya seninya, Asha Smara Darra juga menciptakan balutan yang dipakai secara eksklusif oleh Lady in Red The Apurva Kempinski Bali.
Lady in Red sendiri merupakan ambassador dari Kempinski Hotels yang ada di setiap hotel Kempinski di berbagai belahan dunia.
“Nusa Tenggara adalah tempat yang spesial untuk saya, karena di sanalah awal dari perjalanan tekstil saya di Indonesia,” ujar Asha Smara Darra dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/5/2022).
Acara yang diadakan di lobi hotel bintang lima tersebut dilangsungkan pada 15 Mei 2022 sebagai apresiasi hotel ini atas warisan budaya Nusa Tenggara serta karya seni Indonesia.
Sebanyak 24 koleksi pakaian ready to wear juga ditampilkan melalui peragaan busana ini dengan harapan semakin banyak orang yang dapat melihat evolusi dari kain-kain antik.
Danti Yuliandari selaku Director of Marketing The Apurva Kempinski Bali juga mengatakan pondasi awal hotel ini dibentuk untuk mengangkat kekayaan budaya Indonesia.
“Bagaimana masyarakat Indonesia dan juga masyarakat dunia mengetahui lebih dalam tentang kekayaan budaya Indonesia, serta juga lebih mendalami tentang pulau yang ada di Indonesia,” kata dia.
Sebab alasan itu juga dibuat campaign Unity in Diversity atau ‘Bhinneka Tunggal Ika’ di tahun 2022.
Ia menjelaskan perayaan dari campaign Unity in Diversity adalah awal dari kerjasama The Apurva Kempinski Bali dengan Asha Smara Darra dalam program fashion berbalut kain tradisional dan keberagaman Indonesia.
“Ke depannya akan masih banyak program yang akan direncanakan terkait Unity in Diversity dan yang akan di-highlight adalah beberapa kolaborasi dengan ragam industri termasuk UMKM, dengan mengambil tema beberapa destinasi daerah di Indonesia,” jelasnya.
Menurut dia, sepanjang tahun identitas budaya seperti praktisi holistik, keragaman kuliner, permainan tradisional serta keahlian tangan dari setiap daerah dikemas dalam rangkaian pengalaman tamu.
Selain dari peragaan busana ini, tamu dari The Apurva Kempinski Bali juga dapat mengenal lebih dekat tentang seni tekstil Nusa Tenggara.
Pengunjung dapat menikmati pameran kain ini hingga 31 Mei 2022 di Pendopo Lobby The Apurva Kempinski Bali.
“Ini bukan hanya sekedar fashion show. Bersama kampanye Unity in Diversity dari The Apurva Kempinski Bali, kami juga berusaha untuk menyatukan sisi budaya dan fashion, para pekerja UMKM, serta sisi kelanjutan dari kain-kain ini,” pungkasnya. (*/wil)
