Kupang, penatimor.com – Sebanyak 600 orang yang tergabung dalam rombongan peziarah Semana Santa Tahun 2019 asal Kota Kupang diberangkatkan menggunakan KM Lakaan di dermaga penyeberangan PT ASDP Bolok, Kupang, Rabu (17/4/2019).
Pelepasan rombongan dilaksanakan di atas KM Lakaan oleh Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi yang didampingi unsur Forkompinda Provinsi NTT dan beberapa pejabat di lingkup Provinsi NTT.
Dalam sambutannya, Wagub menyampaikan harapannya kepada para peziarah yang akan berangkat itu agar benar-benar melakukan ziarah sebagai bagian ibadah dengan khusuk dan baik.
Pada kesempatan itu, Wagub Josef juga memastikan tentang pelaksanaan Pemilu nasional dengan menunjukan
jari yang sudah ada bekas tinta.
“Siapa yang sudah mencoblos tadi? Coba tunjuk tangan, kalau ada jari yang belum bertinta menghadap saya,” tanya Wagub dalam nada canda. Para peziarah pun spontan menjawab beragam.
Mantan anggota DPR RI itu berpesan agar tetap menjadi warga negara Indonesia yang seratus persen Indonesia, seratus persen NTT dan seratus persen Katolik.
Sebelumnya di hadapan ratusan peziarah di dek bawah KM Lakaan, Wagub juga berpesan kepada para peziarah untuk memanfaatkan waktu ziarah dengan baik dalam rangka meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan.
Sebagai sebuah momentum strategis dalam membangun iman umat Kristiani dan mempromosikan kekhasan wisata budaya dan wisata rohani di NTT, maka pemerintah memfasilitasi masyarakat peziarah dengan menyediakan moda transportasi untuk angkutan penyeberangan peziarah dalam rangka mengikuti prosesi Semana Santa di Larantuka, Kabupaten Flores Timur.
“Pemerintah provinsi selalu memberikan dukungan dan memfasilitasi sesuai dengan kemampuan dan kebijakan pemerintahan,” jelas Wagub.
Ketua Panitia Kegiatan Ziarah Rohani Provinsi NTT 2019 Stany Laurenz, menjelaskan peziarah yang berjumlah 600 orang yang akan diberangkatkan dengan fasilitasi pemerintah provinsi berasal dari delapan Paroki di Kota Kupang.
Peserta ziarah diberangkatkan dari Pelabuhan Bolok Kabupaten Kupang menuju Pelabuhan Waibalun di Larantuka pukul 17.00. Peserta akan kembali dari Waibalun Larantuka menuju Kupang pada Minggu (21/4) pukul 11.00.
“Sebanyak 600 Peziarah ini akan kembali pada hari Minggu. Untuk biaya dalam pelaksanaan kegiatan fasilitasi ini bersumber dari APBD Provinsi NTT dokumen perubahan pelaksanaan anggaran Biro Pemerintahan Setda Provinsi NTT,” tambah Ketua Panitia yang didampingi Kepala Bagian Pemerintahan Setda Provinsi NTT Selfi H. Nange, M.Si, M.Pub.Pol.
Sebelum pelepasan rombongan peziarah, dilakukan doa bersama yang diakhiri dengan berkat perutusan dari pastor.
Hadir dalam acara pelepasan tersebut, Danrem 161 Wira Sakti Brigjen TNI Syaiful Rahman, Danlantamal VII Kupang Brigjen TNI (Mar) Kasirun Situmorang, Danlanud El Tari Kol Pnb Arief Hartono, Kajati NTT Febry Ardiansyah, dan pejabat Pemerintah Provinsi NTT, Pimpinan KSOP Tenau Kupang, Pimpinan Distrik Navigasi Kelas II Bolok, Pimpinan ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang.
Usai pelepasan, KM Lakaan yang membawa 600 peziarah itu berlayar meninggalkan dermaga pada pukul 17.00. (R1)